Jadi, kita bisa simpulkan sendiri, bahwa sesuatu yang dimulai dengan rasa takut, pasti akan berakhir dengan penyesalan.
Seperti apakah rasa takut itu?
Ketakutan dapat disamakan dengan kurangnya kerendahan hati atau dalam istilah yang lebih sederhana, kita lebih sadar diri bahwa kita merasa tidak mampu, dan perasaan ini akan menghalangi kita, mendorong kita untuk terlalu sadar diri, dan mungkin selalu mengkritik diri sendiri secara berlebihan.
Sadar diri memang adalah hal yang penting, namun jangan berlebihan. Dibutuhkan hal-hal sebagaimana mestinya, dan tidak secara berlebihan.
Dan penyebab utama ketakutan, tentu saja, adalah sesuatu atau beberapa hal yang tidak ada kaitannya dengan kebenaran.
KEJUJURAN, adalah sebuah AWAL
Cara terbaik kita menghadapi ketakutan adalah tinggal dalam kebenaran.
Hal ini tidak selalu mudah karena kita tidak selalu sadar. Jadi kesadaran harus mendahului kemauan untuk bertindak dengan jujur untuk menghilangkan rasa takut.
Oleh karena itu kita pasti merasakan adanya reaksi emosional, terutama negatif. Seperti kita sedang terburu-buru atau mengalami suatu paksaan, atau respon paksa lainnya, kita dapat merasakan adanya rasa takut yang mendorong kita ke depan. Menjadi emosional adalah salah satu tanda bahwa ketakutan telah mengendalikan kita.
Keterampilan untuk mengendalikan kesadaran adalah hal yang perlu kita miliki pada titik ini, karena jika kita sadar kita masih punya waktu untuk berubah. Oleh karena itu, kejujuran adalah sebuah bentuk keberanian untuk mengubah keadaan dari rasa takut kita.
Kenyataanya sangat jelas, kita akan jadi orang yang kuat ketika kita sering mengalami hal-saat pedih, kegagalan akan mengajarkan kita lebih banyak hal, jadi jangan pernah takut untuk gagal.
Kita harus bisa menegdalikan rasa takut kita untuk mencegah penyesalan terjadi. Kebenaran, kejujuran dan keberanian semua berkumpul dalam diri kita, dan mereka membawa kita pada kemenangan atas rasa takut kita, juga kemenangan untuk hari - hari kita.
0 comments:
Post a Comment